suatu ketika hiduplah
seorang anak laki-laki yang hanya tinggal bersama ayahnya, mereka hanya
tinggal berdua karena istri dari ayah tersebut telah meninggal. Mereka
hidup bahagia karena ayah tersebut sangat kaya, namun ia adalah ayah
yang sangat bijaksana, jika bukan kepreluan yang sangat penting dia
tidak akan memberikannya kepada anaknya.
pada suatu ketika anak tersebut berbicara pada ayahnya "yah, belikan aku mobil dooong !", lalu ayahnya menjawab "ayah tidak akan memberikanmu sebuah mobil jika kamu tidak menjadi anak yang pintar dan ranking satu.
dari situlah si anak tersebut belajar dengan keras pagi,siang, malam untuk terus belajar walau ia tak ingat pada siapa dia meminta pertolongan kalau bukan ALLAH SWT.
dan hasilnya anak tersebut mendapatkan ranking satu di kelasnya, lalu ia menagih janji ayahnya, "yah, mana mobilku ? aku sudah ranking satu nih !", namun ayahnya tak memberikan MOBIL pada anaknya, namun hanya SEBUAH AL-QUR'AN.
dan lalu dengan tragis anak itu membuang AL-QUR'AN tersebut dan merasa tak menerima hadiah yang ia inginkan yaitu MOBIL. Ia kabur dari rumah selama 20 tahun. dan 20 tahun kemudian ia pulang kerumahnya sedangkan ayahnya telah meninggal dn ia melihat kembali AL-QUR'AN tersebut, dan apa? ternyata didalam AL-QUR'AN tersebut terdapat kunci MOBIL.
dia shock tak berdaya, dia pun tak berkata apa-apa setelah dia merasa bersalah. Dan sampai saat ini dia tak bisa berkata karena kejadian tersebut. Dia pun tak bisa meminta maaf kepada ayahnya yang telah MENINGGAL
pada suatu ketika anak tersebut berbicara pada ayahnya "yah, belikan aku mobil dooong !", lalu ayahnya menjawab "ayah tidak akan memberikanmu sebuah mobil jika kamu tidak menjadi anak yang pintar dan ranking satu.
dari situlah si anak tersebut belajar dengan keras pagi,siang, malam untuk terus belajar walau ia tak ingat pada siapa dia meminta pertolongan kalau bukan ALLAH SWT.
dan hasilnya anak tersebut mendapatkan ranking satu di kelasnya, lalu ia menagih janji ayahnya, "yah, mana mobilku ? aku sudah ranking satu nih !", namun ayahnya tak memberikan MOBIL pada anaknya, namun hanya SEBUAH AL-QUR'AN.
dan lalu dengan tragis anak itu membuang AL-QUR'AN tersebut dan merasa tak menerima hadiah yang ia inginkan yaitu MOBIL. Ia kabur dari rumah selama 20 tahun. dan 20 tahun kemudian ia pulang kerumahnya sedangkan ayahnya telah meninggal dn ia melihat kembali AL-QUR'AN tersebut, dan apa? ternyata didalam AL-QUR'AN tersebut terdapat kunci MOBIL.
dia shock tak berdaya, dia pun tak berkata apa-apa setelah dia merasa bersalah. Dan sampai saat ini dia tak bisa berkata karena kejadian tersebut. Dia pun tak bisa meminta maaf kepada ayahnya yang telah MENINGGAL
